Jumat, 01 Juli 2011

what is love?

love. kasih.

1 kata yang singkat,tapi bahkan orang sering tergelincir dalam memahaminya
a brief word,but God says that is the most important things than the other

1 Korintus 13:13 "Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih."

Tuhan adalah kasih

GOD is love and the most important He wants you to learn on earth is how to love. It’s hard coz it runs counter to our self-centered nature. That’s why we’re given a lifetime to learn it.

Matthew 22:37-38 "And He replied to him, You shall love the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your mind (intellect).  This is the great (most important, principal) and first commandment."

Waw,betapa pentingnya kasih itu,terlebih kasih pada Tuhan. Kasih pada Tuhan semesta alam bukan sekedar berkata "Tuhan,aku mengasihi-Mu" atau melakukan perintah-perintahNya tanpa mengerti mengapa itu harus dilakukan. Kasih disini adalah kasih yang tulus dan sejati pada Tuhan,dekat dengan-Nya,dan tau apa yang Dia mau untuk kita dan melakukannya dengan segenap hati.

Saya beri contoh. Bila kita mengasihi orangtua kita,kita pasti akan dengan segenap hati melakukan apa yang mereka inginkan untuk kita. Misalnya saja,kita belajar dengan sedemikian giat untuk mendapatkan nilai-nilai yang baik dan pada akhirnya itu untuk menyensngkan orangtua kita,membuat dia bangga pada kita. Kita akan rela begadang setiap hari untuk belajar,mengikuti kursus-kursus,atau memilih waktu dengan sangat selektif sehingga kita punya waktu lebih untuk belajar. Hal-hal segiat ini saja kita lakukan untuk orangtua kita yang kita kasihi. Bisa kau bayangkan seharusnya kita berbuat apa untuk membuat Allah yang seharusnya sangat kita kasihi itu bahagis? Kita tak bisa berkata "Saya mengasihi Allah" jika kita bahkan masih suam-suam,masih enggan mempelajari Firman-Nya dan merenungkannya,masih enggan melakukan hal-hal yang tentunya kita tahu dapat membuat Allah disenangkan.

Terkadang,anggapan orang tentang kasih menghakimi penilaiannya akan suatu lembaga pelayanan atau orang-orang yang bergerak untuk Tuhan. Melihat pelayanan yang mereka anggap terlalu radikal ataupun tidak sesuai dengan paham mereka,mereka berkata "buat apa melayani Tuhan seperti itu bila tidak punya kasih? tidak ada gunanya!"

Hei,jangan sembarangan menghakimi,kalau kamu belum mengetahui hubungan pribadi seseorang dengan Tuhan. Coba pikir,kenapa mereka begitu bersemangat melayani Allah? tentu saja karena mereka mengasihi Allah dengan segenap hati. Jika tidak,bahkan orang itu tidak akan mau melayani Allah,atau bahkan pelayanan itu tidak akan ada. Pasti dia/mereka bahkan sudah berhenti di tengah jalan,jika mereka melakukan pelayanan tanpa kasih. Justru karena dia/mereka sangat mengasihi Allah,dia tahu apa yang Allah mau,tahu yang benar-benar Allah rindukan,tahu dengan cara apa dia bisa menyenangkan Allah yang dia kasihi,dan dengan selalu berjalan dalam kasih-Nyalah dia akan semakin giat melayani Allah.

"Oh oke,kalau begitu,bagaimana caranya agar kita bisa mengasihi Allah sedemikian rupa? Seperti apa tindakan nyata yang bisa saya lakukan?"
Bila itu pertanyaan yang diajukan pada-Mu,jawabannya adalah kau harus mulai berkomitmen untuk mengasihi Allah dengan seluruh hidup-Mu. Kita tak bisa berjalan tanpa komitmen pada awal-Nya. Lalu mintalah Tuhan agar kamu semakin dalam mengenal kasih-Nya dan mengasihi-Nya. Lalu? tindakan nyatanya? Mulailah dengan mendekatkan dirimu pada Allah. Kau tak bisa belajar mengasihi jika kau bahkan tidak mulai mengenal seseorang. Mulailah dengan berkomunikasi dengan-Nya setiap waktu. Kerjakan dengan cara mudah,seperti naikan ucapan syukur atas apapun yang kau terima,ucapkan berkat saat kau akan melakukan apapun,ucapkan 1 kalimat singkat yang bisa kau ingat yang bisa membuatmu terus menerus berkomunikasi dengan Allah,seperti misalnya "Kaulah Allahku" atau "Allah besertaku",tapi tetap dengan hati dan akal budi yang menyembah,bukan sekedar kata-kata kosong. Ini bukan hanya sekedar tulisan,tapi dijamin setelah kau mencobanya,kau akan merasakan damai sejahtera karena banyaknya waktu yang saya pakai untuk berkomunikasi  dengan-Nya.

Setelah itu,kau akan semakin dekat dengan-Nya,kau akan semakin mengerti kehendak-Nya,kerinduan-Nya,dan kamu bisa menunjukan kasihmu pada-Nya dengan melakukan itu semua. Tentu saja,kasih yang dalam pada-Nya tak bisa dibangun dalam waktu singkat,tapi setiap harinya kita harus membangun kasih itu hingga saat kita tidak menyadari,kita telah sepenuhnya mengasihi Allah dan melayani-Nya dengan sepenuh hati. Dengan kasih,apa yang tidak bisa kita perbuat?

1 komentar:

  1. great post. i too did write some articles about life, but got discouraged when i found out that there was nobody gave a comment. hope you won't. Gb!

    BalasHapus