Jumat, 01 Juli 2011

what is faith?

do you ask "what is faith in Him?" I answer,the leaving of your own way,your objects,your self,and taking of His and Him; the leaving of your trust in men,in money,in opinion.. and doing as He tells you - George MacDonald


faith. iman.


satu lagi kata singkat,tapi maknanya sama sekali tidak sesingkat itu. di Alkitab,kata iman sering disebut,terlebih dalam Perjanjian Baru. Ditulis juga,iman seseorang seringkali membuatnya disembuhkan dari penyakitnya
Matius 15:28Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Markus 2:5Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"

Iman? apa itu iman? baru-baru ini,saya mengobrol dengan 3 orang teman dari pelayanan yg sama,saya bertanya "menurutmu apa itu iman?" jawabannya beragam,tapi satu kesamaan,bahwa iman itu adalah sesuatu yang tidak terlihat yang kita percaya. sesuatu yg Allah sudah perkatakan pada kita dan kita mempercayainya.


Tapi kadang kita juga terpeleset bila tidak benar-benar mengerti artinya. Iman bukan sekedar percaya atau percaya setengah-setengah. iman adalah percaya sepenuhnya tanpa ragu bahwa yang Allah perkatakan untuk kita pasti terjadi.

Matius 17:20Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

kalau melihat ayat di atas,pasti sebagian orang berpikir "hha,tidak mungkin bisa!" atau malah berpikir "jangan-jangan biji sesawi itu biji raksasa" tapi tidak! kalian tau sebesar apa biji sesawi? diameternya hanya sekitar 1 milimeter! coba bayangkan,iman sebesar biji ini bisa memindahkan gunung? yang dimaksud 'iman' disini adalah benar-benar percaya,tanpa ragu sedikitpun atau tanpa berpikir "apa bisa?"


nah,jadi begitulah iman. kata yang terlihat mudah,tapi ternyata terkandung makna yang sangat dalam. hmm,jadi bagaimana agar kita punya iman tanpa ragu yang sebesar biji sesawi? caranya adalah :




1. buat dirimu semakin akrab dengan Allah. let's imagine,apa anda punya seorang sahabat akrab? pasti mudah kan mempercayai kata-katanya,tanpa perlu ragu sedikitpun karena kita tahu dia tidak akan membohongi kita. nah,begitulah yang harus kita lakukan,kita harus benar-benar menjadi sahabat akrab Allah,sehingga kita dapat percaya pada janji-janjiNya bahwa itu memang akan terjadi dan itu yang terbaik bagi kita. lalu bagaimana caranya agar bisa seakrab itu? itu jelas tidak mudah dan tidak sebentar. sama seperti jika kita bersahabat dengan seseorang,kita pasti melewati proses pengenalan yang panjang. begitu pula dengan Allah,kita tidak mungkin langsung dengan instan bisa akrab dengan-Nya. kita harus berkomunikasi dengannya setiap hari,bahkan sesering mungkin. kita harus melibatkan Allah dalam segala yang kita lakukan. bertanya pada-Nya dalam setiap kesempatan yang kita hadapi. itu bukan hal yang susah kan? asal kita melakukannya dengan taat dan terus menerus.


2. mengetahui kehendak-Nya bagi kita. bagaimana kita bisa mengimani sesuatu? dengan mengetahui dulu bahwa Allah memang mengatakan hal itu pada kita. gimana caranya mendengar Dia bicara apa? ya dengan tadi itu,dekatkan diri pada Tuhan. semakin dekat pada Tuhan,kita pasti semakin mudah mengenali suara-Nya dan jika kita bertanya tentang sesuatu pasti kita tahu itu memang jawaban dari Tuhan dan bukan dari diri kita sendiri :) kalau Tuhan sudah berjanji akan memberikan sesuatu,pasti lebih mudah kan percaya itu dan mengimaninya? yang jelas,terkadang yang kita mau belum tentu yang Allah mau,jadi jangan kesal kalau Allah menyuruhmu mengimani sesuatu yang bukan kau inginkan,karena itu pasti tetap yang terbaik untukmu. okeoke?


3. berusaha mendapatkan yang kita imani. beriman juga bukan berarti percaya dan menunggu dengan berpangku tangan . Allah pun ingin melihat usaha kita untuk mendapatkan yang kita imani. semisal,Allah janji nih semester ini mau kasih IP 4 (amiiiinnn....) ya kita ga mungkin kan bilang "aah,gausah belajar deh,kan kata Tuhan ntar IPnya 4" hei! bukan seperti itu iman. memang iman itu mempercayai sesuatu yang tak mungkin/tak kelihatan,tapi bukan berarti kita leha-leha saja mencapainya. kita harus berjuang semampunya agar mencapai yang kita imani itu. iman itu misalnya mempercayai kalau Allah berkata IP kita semester ini 4,nah terus kita sudah belajar sekerasnya dan merasa sepertinya IP kita hanya sampai 3,8,nah saat itu lah kita musti mengimani yang Tuhan bilang,bahwa IP kita pasti 4,bukan hanya 3,8


saya juga masih belajar beriman tentang hal-hal yang Tuhan katakan. iman itu juga sebanding dengan pengenalan kita akan Allah,jadi semakin kita mendekatkan diri pada Allah,tingkatan iman kita pun semakin naik. jadi,teruslah naik dan naik,jangan mau turun,jangan biarkan iblis membuat kita jadi meragukan Tuhan. mari kita semakin terus mencari tahu yang Tuhan rindukan untuk kita,mempercayainya,dan berusaha menggapainya :D God bless

Tidak ada komentar:

Posting Komentar